Saturday, August 05, 2006

KENANGAN GERIMIS DALAM REMANG SENJA

Kenangan gerimis dalam remang senja
Segelas nelangsa tumpah tak sengaja
Surat-suratmu bertebaran di atas meja
Belum semua kubaca, tak selesai ku eja

Akankah semua rahasia akhirnya terburai
Sebelum untai nafasku jatuh bercerai berai
Atau keburu kaupun datang dan melambai
Mengingatkan saatnya untuk selesai

No comments:

SAJAK JALAN PAGI BERSAMA

  Pagi seputih seragam baru dan sesegar rambut basah para bocah ketika kita berjalan menyusur tembok yang mengendapkan waktu di perkampu...