Monday, April 05, 2021

REFLEKSI ASMAUL HUSNA AL-WASI

 



Perjalanan menuju hadirat yang tak terbatas

betapakah mengenal istirahat dan tuntas;

Namun jika dia yang dituju memang al-wasi

bagaimana bisa kumerasa di luar wilayah suci!



Oh, diri yang kerdil; oh, mata yang buta;

tiada terpikir menyukuri rangkulan yang setia.

Adakah pejalan telah sampai di tujuan

bahkan sebelum sempat dilambaikan tangan?

BERNAFAS DALAM MUSIM WABAH

 

bismillah kala menarik nafas

alhamdulillah saat melepas

di musim wabah begini

baru dihayati betapa berarti

sehelai hawa lembut

berlalu antara hidung mulut



SAJAK JALAN PAGI BERSAMA

  Pagi seputih seragam baru dan sesegar rambut basah para bocah ketika kita berjalan menyusur tembok yang mengendapkan waktu di perkampu...