Bunga-bunga Desi telah bersemi seperti dari mimpi.
Di halaman belakang, tumbuh mereka dalam kabut pagi
yang kini tak begitu tebal lagi,
tak begitu tebal lagi.
Kelopak-kelopak kuning nampak mengambang berkembangan.
Bagai sayap kupu, mengepak perlahan
siap menari lepas beterbangan,
lepas beterbangan.
.....yang hadir mengisi di antara dua kesunyian--kelahiran dan kematian..... (An Indonesian poems corner ; the poet : Hendragunawan)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
SAJAK JALAN PAGI BERSAMA
Pagi seputih seragam baru dan sesegar rambut basah para bocah ketika kita berjalan menyusur tembok yang mengendapkan waktu di perkampu...
-
STOPPING BY WOODS ON A SNOWY EVENING Whose woods these are I think I know. His house is in the village though; He will not see me stopping h...
-
PEREMPUAN 1. Beri aku cermin kaca yang rata tak retak atau telaga bening yang tenang airnya atau genangan embun di telapak tangan bunga...
No comments:
Post a Comment