*
Hop! Melompat ke sebelah diri
Ku selidik-jaga arah mana
Mata itu melirik
*
Yang lapar bukan aku
Itu kutahu—mentari mekar
Di sedap malam
*
Menolak ajak kehendak,
Sejenak daku merdeka
Dari diperbudak kuda sendiri
*
Kunyalakan lampu, kusapu
Lalu kuhiasi rumah hati
Menanti berjumpa
*
Rumah telah dihias
Diri sudah berias:
Kekasih, mari!
*
Di kaca ini semestinya
Tercermin wajahmu: harus
Kuhapus, parasku
*
Tak ada apa
Tapi tak hampa
Tanpa selain: hanya Ia!
::
Hg::
::
.....yang hadir mengisi di antara dua kesunyian--kelahiran dan kematian..... (An Indonesian poems corner ; the poet : Hendragunawan)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
SAJAK JALAN PAGI BERSAMA
Pagi seputih seragam baru dan sesegar rambut basah para bocah ketika kita berjalan menyusur tembok yang mengendapkan waktu di perkampu...
-
STOPPING BY WOODS ON A SNOWY EVENING Whose woods these are I think I know. His house is in the village though; He will not see me stopping h...
-
PEREMPUAN 1. Beri aku cermin kaca yang rata tak retak atau telaga bening yang tenang airnya atau genangan embun di telapak tangan bunga...
No comments:
Post a Comment