Saturday, May 21, 2011

CINTA RAHASIA

Aku rasa aku telah jatuh cinta
Kepada sebatang pohon itu
Tumbuh di tengah petak sawah
Yang tersisa di dekat pemukiman
Lebih ramping, kukuh dan sepi ia
Daripada seorang gadis penyendiri

Sebatang pohon yang sederhana
Bahkan dengan mudah dapat digambar ditiru
Oleh kanak sekolah rendah kelas satu
Namun juga betapa indah dan anggun ia:
Sebatang pohon yang sungguh-sungguh tampak
Sebagaimana layaknya sebatang pohon harus tampak

Setiap melalui jalan kampung
Kusempatkan menoleh menatapnya
Penuh kagum dan terpesona
Ia pasti juga selalu
Menanti saat aku lalu dan berpaling
Atau sekedar mengerling kepadanya

Kini petak sawah telah terjual
Dan tengah dimatangkan
Dikeringkan dan ditimbun
Untuk pembangunan rumah
Semoga ia tidak ditumbangkan
Oleh sang pemilik baru

Aku tentu akan sangat kehilangan
Jika kembali melalui jalan
Di mana kami dahulu sering
Saling mengerling dan memandang
Meski tak pernah bertegur sapa
Bertukar kata

(2011)

3 comments:

isnawati osman said...

saya suka 'cinta rahasia' itu...
semoga ada 'cinta rahasia' lain....


salam kenal

WitA said...

Duh...perih. Beginilah kini petak-petak sawahku.

hendragunawan said...

@isnawati: masih adakah cinta rahasia lain lagi yang perlu di rahasiakan dari cinta rahasia kita?
@wing: seperasaan...saya saja yg gak punya sawah merasa sayang )

SAJAK JALAN PAGI BERSAMA

  Pagi seputih seragam baru dan sesegar rambut basah para bocah ketika kita berjalan menyusur tembok yang mengendapkan waktu di perkampu...