Dari simpang itu
Ke arah matahari tujuh pagi
Menujulah ke sana
Tanpa mesti tergesa
Dan sebelum langkah
Membuat nafasmu terengah
Akan kau temukan tanda
Di kaki pokok kemboja
Tanda yang sederhana
Seperti bukan dari dunia
Tanda bahwa aku pernah ada
Dan telah telanjur
Mencinta
.....yang hadir mengisi di antara dua kesunyian--kelahiran dan kematian..... (An Indonesian poems corner ; the poet : Hendragunawan)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Materi promosi
DURIAN PROFESSOR ingin mudah Menikmati durian bermutu global? Dagingnya tebal, kering dan cerah Manis dan harum tak kalah Ingin durian Sian...

-
STOPPING BY WOODS ON A SNOWY EVENING Whose woods these are I think I know. His house is in the village though; He will not see me stopping h...
-
ODE KEPADA POHON FLAMBOYAN Pohon flamboyan di tepi sungai coklat di bawah jembatan itu tak henti-hentinya kupuja. Ketika musim hujan deras ...
No comments:
Post a Comment