::
clap, clap, clap:
terburai ranjang air
hanya pasir tanah
*
parit kering;
kemana gerangan sembunyi
si kodok?
*
bau tahi kering, disebar
terik angin; lebar seringai
di baliho: walikota
*
kota kerontang hening
di kotak kaleng, sekeping kepeng
berdentang nyaring
*
dari bermalam-malam lalu
jemuran jemu
di kejang kawat, tersampir kaku
*
parit menganggur,
subur tumbuh rambatan--
siur angin, siut burung
*
sungguh tak puitik:
mengikis lamunan lumut,
menggaruk tenteram terma
::
HG::
::
.....yang hadir mengisi di antara dua kesunyian--kelahiran dan kematian..... (An Indonesian poems corner ; the poet : Hendragunawan)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
SAJAK JALAN PAGI BERSAMA
Pagi seputih seragam baru dan sesegar rambut basah para bocah ketika kita berjalan menyusur tembok yang mengendapkan waktu di perkampu...
-
STOPPING BY WOODS ON A SNOWY EVENING Whose woods these are I think I know. His house is in the village though; He will not see me stopping h...
-
PEREMPUAN 1. Beri aku cermin kaca yang rata tak retak atau telaga bening yang tenang airnya atau genangan embun di telapak tangan bunga...
No comments:
Post a Comment