Thursday, September 28, 2006

KENANG-KENANGAN

I.
Belum lama aku belajar naik sepeda
Dan saat itu harus kukayuh sepeda baruku
Langsung dari toko menuju rumah
Hatiku girang bercampur tegang
Pantatku berkeringat di atas sadel
Tanganku gemetaran mengendalikan setang
(ia mengikuti dari belakang
Mengendarai vespa putih kesayangan)

Memang tidak gampang
Bersepeda untuk pertama kalinya
Di tengah padat lalu lintas jalan raya
Ketika hari telah bersalin senja
Seorang supir angkot menyalibku
Ia menggertak sembari membelalakkan mata
Namun segera terdengar gelegar bentakannya
“Heh, itu anakku”

Ah, itulah Bapakku!

II.
Sore hari di tepi Losari
Engkau mendukungku atas punggungmu
Hingga dapat kulihat jauh batas rentang cakrawala
Sementara lembut hangat matahari
Membasuh tengkuk dan harum angin laut
Mempermainkan rambutku

Saat bintang telah berdatangan
Dan bulan baru menyembul di antara dahan waru
Aku duduk di pangkuanmu, menyandar pada dadamu
Menghirup ruap melati dan sedap malam
Bertanya akan mereka: dari mana lahir, ke mana nanti pergi

Kelak, saat terbaring rebah di sampingmu
Akan kubisikkan kisah perjalananku
Menempuh cakrawala
dan bintang-bintang

No comments:

SAJAK JALAN PAGI BERSAMA

  Pagi seputih seragam baru dan sesegar rambut basah para bocah ketika kita berjalan menyusur tembok yang mengendapkan waktu di perkampu...