::
menanti sang idaman
si abang ojek cuek
akan lain penumpang
(0244/2012)
*
meskipun jalan lengang
ambulans terus laju
melengkingkan duka
(0243/2012)
*
“bulan itu ungu”
akupun mengangguk
kepada kasihku
(0242/2012)
*
makan ganggang;
akankah mujur nasib mujair
terlahir lagi jadi kadal?
(0241/2012)
*
menanak nasi
di depan barak tenda
buruh konstruksi
(0240/2012)
*
dangdut kawinan
turut bergoyang, kelap-kelip
pelita kaleng penjaja kacang
(0239/2012)
*
gerimis kecil
redalah debu jalan
cerah pula, bunga soka
(0238/2012)
*
pukul tiga malam
biru jingga keliran petir
nyaris tanpa penonton
(0237/2012)
*
malam gerimis
riuh suara jangkrik
menidurkanku
(0237/2012)
*
meliuk runduk
pohon tepi sungai
meraup sejuk
(0236/2012)
*
dinding kertasnya;
batas hakiki hanya
percaya, hormat
(0235/2012)
*
terbirit ciut nyeberangi jalan:
anjing, kucing, tikus
dan juga saya
(0234/2012)
*
merapikan rambut
yang dipermainkan angin
nenek di tepi jalan
(0233/2012)
*
sayup dan basah
di kejauhan pagi mendung
lengking penjaja ikan
(0232/2012)
*
hamparan sawah usai panen
seekor bangau
membasuh kakinya
(0231/2012)
*
jelang hujan:
siapa yang tahu berapa kelopak cempaka
akan terhempas ke tanah?
(0230/2012)
*
merebut celah ruang
bus pun melayang menembus
jelaga kabut karbon
(0229/2012)
*
depan pintu rumah
membersihkan kaki-kakinya
si lalat di keset
(0228/2011)
*
menderas banjir
daun nyangkut ikut
terangkut ke laut
(0229/2011)
*
berpupur dingin
perempuan penjaja asongan
di perempatan jalan
(0228/2011)
*
hitam lunak
tanah mimpi--diselipkan
malam: benih pagi
(0227/2012)
*
kelam dingin;
makin gemerlap kelap-
kelip lelampu kota
(0226/2012)
*
tak mau takluk,
tetap siap menangkis:
belalang remuk
(0225/2012)
*
.....yang hadir mengisi di antara dua kesunyian--kelahiran dan kematian..... (An Indonesian poems corner ; the poet : Hendragunawan)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
SAJAK JALAN PAGI BERSAMA
Pagi seputih seragam baru dan sesegar rambut basah para bocah ketika kita berjalan menyusur tembok yang mengendapkan waktu di perkampu...
-
STOPPING BY WOODS ON A SNOWY EVENING Whose woods these are I think I know. His house is in the village though; He will not see me stopping h...
-
PEREMPUAN 1. Beri aku cermin kaca yang rata tak retak atau telaga bening yang tenang airnya atau genangan embun di telapak tangan bunga...
No comments:
Post a Comment