Thursday, October 15, 2009

TIGA KUATRIN SEDERHANA

A TRIBUTE TO MBAH SURIP, 2

Mbah, kamu menggelandang kemana-mana
Dengan perut cuma terisi asap dan kopi
Kamu bahkan harus lari hingga ke akhirat sana
Hanya untuk menghindari kontrak dan royalti

(2009)


KUATRIN PERKAWINAN MEGAH

Pesta ini pasti acara yang sakral
Penuh dihadiri orang tak dikenal
Lihat, undangannya saja begitu luks
Semoga isi amplop nanti bisa menebus

(2009)


KUATRIN CINTA REMAJA, 2

Setengah bulan menjenguk dari bingkai jendela
Namun cahayanyapun telah cukup menerangi
Sudah berbulan, surat balasanmu tak kunjung tiba
Biarkanlah, agar harapanku beralasan untuk menanti

(2009)

No comments:

SAJAK JALAN PAGI BERSAMA

  Pagi seputih seragam baru dan sesegar rambut basah para bocah ketika kita berjalan menyusur tembok yang mengendapkan waktu di perkampu...