Tuesday, March 10, 2009

SYAIR PUJAAN BAGI SEEKOR CACING

dari semua mahluk yang ada

aku paling kagum kepada cacing

tubuhnya teramat sederhana

khusuk cuek terhadap sekeliling



anatominya minimal berkesan familiar dan praktis

tak punya tangan bercakar untuk merebut menjambak

tak punya gigi bertaring untuk menyeringai bengis

pun tak ada kaki bertaji untuk menginjak menyepak



ia tak punya gading atau cula yang runcing berkilat

tak punya tanduk kokoh untuk menyeruduk ngamuk

tak punya sengat tajam atau ekor yang menyabet sebat

ia bahkan tak punya tempurung perisai diri anti remuk



dan biarpun ia termasuk salah satu leluhur kita yang purba

dari udara senantiasa burung-burung jadi ancaman

di darat ia sering dimangsa ayam dan dicari manusia

sedang di dalam air diincar ikan-ikan



tetapi ia tetap melata perlahan lembut

gerakannya alangkah tenang anggun

membelah tanah menyusupi rerumput

berjuta tahun bekerja gemburkan kebun



ia tahu pasti dari lubang mana berasal

dan ke lubang mana mesti menuju

ia kenali rupa manusia setelah ajal

karena itu ia tak menderita minder malu



dari semua mahluk yang ada di dunia

aku paling kagum kepada cacing

tubuhnya teramat sederhana namun mulia

khusuk cuek namun bermanfaat bagi sekeliling

No comments:

SAJAK JALAN PAGI BERSAMA

  Pagi seputih seragam baru dan sesegar rambut basah para bocah ketika kita berjalan menyusur tembok yang mengendapkan waktu di perkampu...