A TRIBUTE TO MBAH SURIP, 2
Mbah, kamu menggelandang kemana-mana
Dengan perut cuma terisi asap dan kopi
Kamu bahkan harus lari hingga ke akhirat sana
Hanya untuk menghindari kontrak dan royalti
(2009)
KUATRIN PERKAWINAN MEGAH
Pesta ini pasti acara yang sakral
Penuh dihadiri orang tak dikenal
Lihat, undangannya saja begitu luks
Semoga isi amplop nanti bisa menebus
(2009)
KUATRIN CINTA REMAJA, 2
Setengah bulan menjenguk dari bingkai jendela
Namun cahayanyapun telah cukup menerangi
Sudah berbulan, surat balasanmu tak kunjung tiba
Biarkanlah, agar harapanku beralasan untuk menanti
(2009)
.....yang hadir mengisi di antara dua kesunyian--kelahiran dan kematian..... (An Indonesian poems corner ; the poet : Hendragunawan)
Thursday, October 15, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)
SAJAK JALAN PAGI BERSAMA
Pagi seputih seragam baru dan sesegar rambut basah para bocah ketika kita berjalan menyusur tembok yang mengendapkan waktu di perkampu...
-
STOPPING BY WOODS ON A SNOWY EVENING Whose woods these are I think I know. His house is in the village though; He will not see me stopping h...
-
PEREMPUAN 1. Beri aku cermin kaca yang rata tak retak atau telaga bening yang tenang airnya atau genangan embun di telapak tangan bunga...