1.
Kini engkau telah bahagia.
Semoga sentosa senantiasa. Sekarang saya
Bersedia menutup mata
2.
Datanglah segera!
Sungguh kebahagiaan ini sengsara
Kureguk sendiri saja
3.
Dua kawan telah mendahului pulang:
Perjalananku kembali,
Alangkah teramat panjang!
.....yang hadir mengisi di antara dua kesunyian--kelahiran dan kematian..... (An Indonesian poems corner ; the poet : Hendragunawan)
Subscribe to:
Posts (Atom)
SAJAK JALAN PAGI BERSAMA
Pagi seputih seragam baru dan sesegar rambut basah para bocah ketika kita berjalan menyusur tembok yang mengendapkan waktu di perkampu...
-
STOPPING BY WOODS ON A SNOWY EVENING Whose woods these are I think I know. His house is in the village though; He will not see me stopping h...
-
PEREMPUAN 1. Beri aku cermin kaca yang rata tak retak atau telaga bening yang tenang airnya atau genangan embun di telapak tangan bunga...