Perjalanan menuju hadirat yang tak terbatas
betapakah mengenal istirahat dan tuntas;
Namun jika dia yang dituju memang al-wasi
bagaimana bisa kumerasa di luar wilayah suci!
Oh, diri yang kerdil; oh, mata yang buta;
tiada terpikir menyukuri rangkulan yang setia.
Adakah pejalan telah sampai di tujuan
bahkan sebelum sempat dilambaikan tangan?