masa pandemi
demi istirahatmu bumi
hasrat kupendam
.....yang hadir mengisi di antara dua kesunyian--kelahiran dan kematian..... (An Indonesian poems corner ; the poet : Hendragunawan)
pekarangan dan ladangmu
harus berpindah tangan
sedangkan engkau beralih
ke petak kontrakan dan
menyewakan badan di pabrik
(itu kemajuan, kata ekonom
yang kepalanya cetakan Amrik)
karena yang terpendam di lahanmu
akan dijual oleh seseorang di Hongkong
kepada seseorang lain di London
dan seseorang di Jakarta, boleh dong
turut main menangguk keuntungan
(tanpa peduli, engkau berkubur
di mana jikalau mati)
Pagi seputih seragam baru dan sesegar rambut basah para bocah ketika kita berjalan menyusur tembok yang mengendapkan waktu di perkampu...